Minggu, 20 Juli 2014

Waroeng Steak and Shake: Steak Luar Biasa!


Ada yang tahu nametag di bawah? Yup, Waroeng Steak and Shake. Baru-baru ini saya dan teman-teman berkunjung ke salah satu cabang Waroeng Steak and Shake yang ada di Kalimalang, Jakarta Timur. Sebagai orang yang belum pernah makan steak sebelumnya, saya merasa sangat antusias untuk kunjungan ini. Sehari sebelum hari H acara, saya menyempatkan untuk browsing di internet tentang restoran yang satu ini. Review-review yang saya baca mayoritas merekomendasikan restoran ini untuk orang yang ingin merasakan gurihnya steak namun dengan harga yang murah. Saya pikir, tidak mungkinlah ada steak yang murah dengan rasa yang memadai. Hal ini karena stigma steak di pikiran saya yang menyandang 'status' western food. Western food memangnya ada yang harganya ekonomis?

Keraguan saya terjawab begitu melihat daftar menu yang ada. Kalau tidak salah ingat, steak yang paling mahal di Waroeng ini adalah Sirloin Double, saya memesan yang ini. Tahu harganya berapa? Hanya Rp.21.500,-. Itupun saya pikir harganya masih lebih mahal dibandingkan dengan harga di luar bulan Ramadhan (ini opini sok tahu saja). Saya dan teman-teman pun menunggu pesanan datang sembari menunggu waktu berbuka.

Pelayanannya kepada pelanggan cepat dan memuaskan menurut saya. Meskipun Waroeng pada hari itu penuh, baik di ruang VIP maupun bukan, tiap pelanggan mendapatkan pesanannya dengan cepat dan tepat. Pelayan mondar-mandir dengan empat sampai lima hotplate di tangan kanan dan kirinya. Kekurangan dari pelayanan hanya pada keramahan yang kurang, namun kegesitan mereka akan membuat kita tidak menghiraukan wajah mereka yang nyaris tanpa senyum.

Suasana Waroeng Steak and Shake juga lumayan. Tapi sangat disayangkan karena ruang VIP yang seharusnya nyaman (karena ber-AC) agak berbau, dan baunya tidak membuat nyaman sama sekali. Harus melakukan adaptasi beberapa menit untuk bisa menyesuaikan diri dengan aroma ruangan itu. Waroeng memiliki ciri khas warna kuning dan hitam yang jelas terlihat dari penampakan luar Waroeng. Menurut saya ini klasik, simple, dan tidak terlihat over-decorated. Nyamanlah untuk dipandang.

Pesanan datang dan di depan saya tersaji Sirloin Double dengan kentang, wortel dan kacang panjang yang disiram dengan brown sauce. Pertama kali aku menyicip brown saucenya, rasanya hambar. Tapi kita bisa menambahkan lada bubuk dan garam serta saus tomat dan saus sambal yang memang telah tersedia di atas meja. Dagingnya begitu lembut, tidak susah untuk memotongnya untuk pemakan steak pemula seperti saya. Saya agak kecewa karena saya merasa biasa-biasa saja setelah suapan kesekian-kalinya. Tidak ada surprise yang membuat saya merasakan sensasi spesial dari steak tersebut. Mungkin karena ini kali pertama saya makan steak jadi saya tidak punya pembanding. 

Ini hanyalah opini saya, jika ada yang tidak setuju sah-sah saja karena lidah setiap orang berbeda-beda. Review ini saya akhiri dengan penilaian objektif untuk Waroeng Steak and Shake dengan skala 1 - 10.
  • Value for money            =  8
  • Decor                            = 6
  • Service                          = 9
  • Hygene                          = 5
  • Taste                             = 7
Over all cukup memuaskan meski ada beberapa kekurangan yang jika diperbaiki pasti akan melejitkan popularitas Waroeng Steak and Shake ini. 

Done.
Food review by LuliPop.